Jl. Veteran UH.4 No.762 Kel.Warungboto. Kec. Umbulharjo. Yogyakarta.
BIOFARM
Saturday, October 26, 2013
Friday, October 25, 2013
Sunday, October 20, 2013
CARA ORDER
PEMESANAN BISA MELALUI TELEPON/SMS KE NO (081229090805, 082136059090, 081914989090) DENGAN FORMAT ORDER :
NAMA :
ALAMAT :
NAMA SALES :
BANYAK ORDER :
JENIS PUPUK :
*alamat harus lengkap*
TRANSFER VIA REKENING :
BANK MANDIRI
NO REKENING : 1370005872128
ATAS NAMA : HARDANI SANDY
BANK BNI
NO REKENING : 0277250749
ATAS NAMA : HARDANI SANDY
SETELAH DI TRANFER MOHON MENGIRIMKAN SMS KONFIRMASI KE NO (081229090805, 082136059090, 081914989090) DENGAN FORMAT :
ATAS NAMA :
JUMLAH TRANFER :
*setelah sms konfirmasi kami trima kami call back/telpon balik*
MELAYANI PENGIRIMAN SELURUH WILAYAH INDONESIA DENGAN SYARAT MINIMAL ORDER UNTUK FREE ONGKOS KIRIM :
ORDER DIATAS 10 DOS BOTOL MAUPUN SASETAN FREE ONGKIR SELURUH WILAYAH INDONESIA, KURANG DARI 10 DOS MAKA DI KENAKAN BIAYA PENGIRIMAN.
NAMA :
ALAMAT :
NAMA SALES :
BANYAK ORDER :
JENIS PUPUK :
*alamat harus lengkap*
TRANSFER VIA REKENING :
BANK MANDIRI
NO REKENING : 1370005872128
ATAS NAMA : HARDANI SANDY
BANK BNI
NO REKENING : 0277250749
ATAS NAMA : HARDANI SANDY
SETELAH DI TRANFER MOHON MENGIRIMKAN SMS KONFIRMASI KE NO (081229090805, 082136059090, 081914989090) DENGAN FORMAT :
ATAS NAMA :
JUMLAH TRANFER :
*setelah sms konfirmasi kami trima kami call back/telpon balik*
MELAYANI PENGIRIMAN SELURUH WILAYAH INDONESIA DENGAN SYARAT MINIMAL ORDER UNTUK FREE ONGKOS KIRIM :
ORDER DIATAS 10 DOS BOTOL MAUPUN SASETAN FREE ONGKIR SELURUH WILAYAH INDONESIA, KURANG DARI 10 DOS MAKA DI KENAKAN BIAYA PENGIRIMAN.
DAFTAR HARGA PUPUK BIOFARM (Pertumbuhan & Pembuahan)
ADA DUA JENIS PUPUK BIOFARM :
- PERTUMBUHAN (HIJAU)
- PEMBUAHAN (MERAH)
KEMASAN BOTOL :
- PER DUS ISI 12 BOTOL = Rp. 840.000
- PER BOTOL = Rp. 70.000
KEMASAN SASETAN :
- PER DUS ISI 36 KOTAK = Rp. 360.000
- PER KOTAK ISI 3 SASET = Rp. 10.000
OREDER SEKARANG JUGA PUPUK ORGANIK BIOFARM, PUPUK ORGANIK MURAH YANG SANGAT BERKUALITAS YANG MUTUNYA TERJAMIN.
MELAYANI PENGIRIMAN KE SELURUH WILAYAH DI INDONESIA MELALUI EKSPEDISI DARAT,LAUT DAN UDARA.
Sunday, October 13, 2013
APA ITU PUPUK BIOFARM ?
Biofarm merupakan pupuk bio organik yang berasal bahan-bahan organik yang
diproses melalui Biological Complex Process (BCP). Adapun kandungan Biofarm secara
khusus diperkaya dengan:
1. Asam Amino, Asam Humat, Asam Fulfat, Bioprotectan, Hormon pertumbuhan,
Unique Growth Factor
2. Unsur hara makro mikro
3. Mikrobia-mikrobia yang menguntungkan
Asam Amino
Asam amino berperan penting dalam pembentukan jaringan dan sintesis klorofil. Asam
amino ini dapat meningkatkan jumlah klorofil dalam tanaman hingga daun tanaman bisa
lebih hijau dan meningkatkan aktivitas fotosintensis.
Bioprotectant
Bioprotectantbermanfaat untuk meningkatkan sistem imunitas dalam tubuh tanaman,
sehingga tanaman dapat bertahan dan tetap sehat walaupun terjadi perubahan iklim yang
drastis. Dengan bioprotectant tanaman dapat memiliki sistem distribusi makanan atau
nutrisi yang lebih baik.
Hormon Tanaman
Hormon tanaman terdiri dari Auksin (untuk pertumbuhan akar), Giberelin (untuk
pertumbuhan batang), Sitokinin (untuk pertumbuhan daun), Cholchicine (untuk
pertumbuhan bunga).
Unique Growth Factor (UGF)
Unique Growth Factor (UGF) merupakan faktor pemacu pertumbuhan tanaman yang yang
berperan sangat penting dalam pertumbuhan tanaman.
Kondisi Pertanian Indonesia
Trend masyarakat dunia untuk kembali ke alam (back to nature) telah menyebabkan
permintaan produk pertanian organik di seluruh dunia tumbuh pesat sekitar 20% per tahun.
Sehingga pada tahun 2014 pangsa pasar dunia terhadap produk pertanian organik akan
mencapai nilai hingga USD 100 milyar (Ditjen BPPHP Deptan, 2001).
Untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penghasil produk pangan
organik yang dapat mengisi pasar dunia. Departemen Pertanian telah mencanangkan
program “Go Organic 2014”. Standar Nasional Indonesia tentang Sistem Pangan Organik
telah tersusun dalam SNI 01-6729-2002 yang berisi panduan tentang cara-cara budidaya
pangan organik (tanaman pangan dan ternak), pengemasan, pelabelan dan
sertifikasinya.Dasar pemikiran pencanangan program pertanian organik merupakan upaya
pemerintah untuk mengembalikan lahan pertanian yang rusak akibat dari penggunaan
pupuk kimia yang berlebihan.
Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan eksploitasi lahan pertanian selama
30 tahun terakhir menyebabkan menurunnya daya dukung tanah pertanian. Hara (sari
pati makanan) tanah dan bahan organik tanah terkuras dengan cepat, tetapi hanya hara
kimia (pupuk kimia) saja yang ditambahkan ke dalam tanah.
Akibatnya terjadi kondisi seperti di bawah ini:
1. Kandungan bahan organik tanah saat ini hanya 1 – 2%, padahal yang ideal adalah
5%
2. Aktivitas mikrobia tanah rendah
3. Sifat fisik, kimia, dan biologi tanah menurun
4. Kesuburan tanah berkurang
5. Kebutuhan pupuk kimia cenderung meningkat, tetapi tidak selalu diikuti oleh
peningkatan produksi.
Penggunaan bahan-bahan kimia untuk herbisida, fungisida, dan insektisida oleh petani
sering dilakukan tanpa memperhatikan petunjuk pemakaian. Produk-produk pertanian kita
terkontaminasi oleh residu bahan-bahan kimia berbahaya. Residu kimia ini sangat
berbahaya untuk kesehatan. Residu bahan kimia yang tersisa di tanah menyebabkan
pencemaran lingkungan dan merusak keseimbangan biota tanah. Sehingga diperlukan suatu
sistem pertanian yang mampu mengembalikan kondisi tersebut seperti sedia kala yaitu
dengan sistem pertanian organik.
permintaan produk pertanian organik di seluruh dunia tumbuh pesat sekitar 20% per tahun.
Sehingga pada tahun 2014 pangsa pasar dunia terhadap produk pertanian organik akan
mencapai nilai hingga USD 100 milyar (Ditjen BPPHP Deptan, 2001).
Untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penghasil produk pangan
organik yang dapat mengisi pasar dunia. Departemen Pertanian telah mencanangkan
program “Go Organic 2014”. Standar Nasional Indonesia tentang Sistem Pangan Organik
telah tersusun dalam SNI 01-6729-2002 yang berisi panduan tentang cara-cara budidaya
pangan organik (tanaman pangan dan ternak), pengemasan, pelabelan dan
sertifikasinya.Dasar pemikiran pencanangan program pertanian organik merupakan upaya
pemerintah untuk mengembalikan lahan pertanian yang rusak akibat dari penggunaan
pupuk kimia yang berlebihan.
Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan eksploitasi lahan pertanian selama
30 tahun terakhir menyebabkan menurunnya daya dukung tanah pertanian. Hara (sari
pati makanan) tanah dan bahan organik tanah terkuras dengan cepat, tetapi hanya hara
kimia (pupuk kimia) saja yang ditambahkan ke dalam tanah.
Akibatnya terjadi kondisi seperti di bawah ini:
1. Kandungan bahan organik tanah saat ini hanya 1 – 2%, padahal yang ideal adalah
5%
2. Aktivitas mikrobia tanah rendah
3. Sifat fisik, kimia, dan biologi tanah menurun
4. Kesuburan tanah berkurang
5. Kebutuhan pupuk kimia cenderung meningkat, tetapi tidak selalu diikuti oleh
peningkatan produksi.
Penggunaan bahan-bahan kimia untuk herbisida, fungisida, dan insektisida oleh petani
sering dilakukan tanpa memperhatikan petunjuk pemakaian. Produk-produk pertanian kita
terkontaminasi oleh residu bahan-bahan kimia berbahaya. Residu kimia ini sangat
berbahaya untuk kesehatan. Residu bahan kimia yang tersisa di tanah menyebabkan
pencemaran lingkungan dan merusak keseimbangan biota tanah. Sehingga diperlukan suatu
sistem pertanian yang mampu mengembalikan kondisi tersebut seperti sedia kala yaitu
dengan sistem pertanian organik.
CARA APLIKASI PENANAMAN SINGKONG DENGAN MENGGUNAKAN ORGANIK BIOFARM BIO ORGANIK
Syarat Tumbuh
Tanaman ini tumbuh optimal pada ketinggian
antara 10-700m dpl. Tanah yang sesuai adalah tanah yang berstruktur remah,
gembur, tidak liat juga tidak poros. Selain itu kaya akan unsure hara. Jenis
tanah yang sesuai adalah tanah alluvial, latosol, podsolik merah kuning,
mediteran, grumosol dan andosol. Sementara itu pH yang dibutuhkan antara 4,5-8,
dan untuk pH idealnya adalah 5,8.
Curah hujan yang yang diperlukan antara 1.500 – 2500 mm/tahun. Kelembaban udara optimal untuuk tanaman antara 60%-65%. Suhu udara minimal 10’C. Kebutuhan akan sinar matahari sekitar 10 jam tiap hari. Hidup tanpa naungan.
Curah hujan yang yang diperlukan antara 1.500 – 2500 mm/tahun. Kelembaban udara optimal untuuk tanaman antara 60%-65%. Suhu udara minimal 10’C. Kebutuhan akan sinar matahari sekitar 10 jam tiap hari. Hidup tanpa naungan.
Persiapan bibit
Ubu kayu paling mudah untuk diperbanyak. Cara yang lazim digunakan adalah perbanyakan dengan cara setek batang dari batang panenan sebelumnya. Setek yang baik diambil dari batang bagian tengah tanaman agar matanya tidak terlalu tua maupun tidak terlalu tua. Batang yang baik berdiameter 2-3 cm. Pemotongan batang stek dapat dilakukan dengan menggunakan pisau atau sabit yang tajam dan steril. Jangan memakai gergaji untuk memotongnya karena gesekan gergaji akan menimbulkan panas yang akan merusak bagian pangkal dari batang. Potongan batang untuk setek yang baik adalah 3-4 ruas mata atau 15-20 cm. Bagian bawah dari batang stek dipotong miring dengan maksud untuk menambah dan memperluas daerah perakaran.
Ubu kayu paling mudah untuk diperbanyak. Cara yang lazim digunakan adalah perbanyakan dengan cara setek batang dari batang panenan sebelumnya. Setek yang baik diambil dari batang bagian tengah tanaman agar matanya tidak terlalu tua maupun tidak terlalu tua. Batang yang baik berdiameter 2-3 cm. Pemotongan batang stek dapat dilakukan dengan menggunakan pisau atau sabit yang tajam dan steril. Jangan memakai gergaji untuk memotongnya karena gesekan gergaji akan menimbulkan panas yang akan merusak bagian pangkal dari batang. Potongan batang untuk setek yang baik adalah 3-4 ruas mata atau 15-20 cm. Bagian bawah dari batang stek dipotong miring dengan maksud untuk menambah dan memperluas daerah perakaran.
Persiapan lahan
Untuk menanam ubi kayu ini tidak begitu
sulit. Untuk daerah yang mempunyai curah hujan cukup tinggi ataupun terlalu
banyak air, penanaman dilakukan dalam sebuah guludan atau bedeng. Selain itu,
dengan menggunakan guludan memudahkan kita dalam pemanenan.
Untuk daerah yang mempunyai curah hujan
sedikit atau kering, penanaman tidak perlu dilakukan dengan membuat guludan.
Penanaman dapat dilakukan pada tanah yang rata. Tanah di cangkul dan di
remahkan kemudian diratakan dan pengguludan dapat dilakukan setelah tanaman
berumur 2-3 bulan setelah tanam. Pada saat perataan dapat pula disebarkan pupuk
kandang atau kompos untuk penambahan unsure hara. Pengolahan tanah yang
sempurna diikuti dengan pembuatan guludan yang dibuat searah dengan kontur
tanah sebagai upaya pengendalian erosi. Selain itu dengan pembuatan guludan
juga dapat memaksimalkan hasil dibandingkan dengan system tanpa olah tanah
setelah tanam.
Penanaman.
Waktu penanaman yang baik dilakukan pada
awal musim kering atau kemarau dengan maksud untuk hasil penanaman dapat
dipanen pada awal musim hujan.
Batang yang telah dipotong tadi kemudian ditanamkan dalam tanah. Jangan sampai terbalik, tanda yang dapat kita lihat dari arah mata dari tiap ruas batang yang disetek. Arah mata menuju ke atas dibawahnya bekas tangkai daun.
Batang yang telah dipotong tadi kemudian ditanamkan dalam tanah. Jangan sampai terbalik, tanda yang dapat kita lihat dari arah mata dari tiap ruas batang yang disetek. Arah mata menuju ke atas dibawahnya bekas tangkai daun.
Batang setek di tanam agak miring dengan
kedalaman 8-12 cm. Pada lahan tanaman yang subur dapat digunakan populasi
tanaman 10.000 batang/ha dan untuk lahan yang kurang begitu subur dapat
digunakan populasi 14.500 batang/ha. Jarak tanam dengan system monokultur
adalah 100 x 50 cm. Untuk system tumpang sari, penanaman dapat menyesuaikan dengan
lahan dan tanaman lainnya.
Pemeliharaan
Tanaman ini termasuk tanaman yang dapat
mandiri sehingga, tanaman ini menjadi mudah dalam pemeliharaanya.
Penyulaman dapat kita lakukan 2-3 minggu setelah tanam. Bibit penyulaman seharusnya sudah disediakan ketika pengadaan bibit tanaman yang dapat pula ditanam pada pinggir lahan pertanaman. Hal ini untuk membuat tanaman ini seragam dalam pemanennya.
Penyulaman dapat kita lakukan 2-3 minggu setelah tanam. Bibit penyulaman seharusnya sudah disediakan ketika pengadaan bibit tanaman yang dapat pula ditanam pada pinggir lahan pertanaman. Hal ini untuk membuat tanaman ini seragam dalam pemanennya.
Agar tanaman dapat tumbuh baik dan optimal
dilakukan dengan pengurangan mata tunas saat awal tunas itu muncul atau 1-1,5
bulan setelah tanam. Sisakan maksimal 2 tunas yang paling baik dan sehat dalam
satu tanaman.
Penyiangan dilakukan pada umur 2-3 bulan
setelah tanam dan menjelang panen. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan
pemanenan serta mencegah kehilangan hasil panen selain mengendalikan populasi
gulma yang tumbuh. Selain itu saat penyiangan dilakukan dengan membumbuni
batang tanaman sehingga dapat menjadi guludan.
Cara
Persiapan lahan ,penanaman dan pemeliharan
1. Lahan harus dicangkul dengan sistem tanah digundukan seperti mau menanam cabai tetapi isikan didalam tanah gundukan dengan sampah kering atau rumput atau batang padi yang sudah dipanen atau semua dauan daunan kering apa saja yang penting sampah daun maksudnya nanti pada saatnya dapat digunakan sebagai pupuk murah agar mendapatkan hasil maksimal tamabhkan pupuk kandang dalam 1 ha memerlukan 3 ton pupuk kandang , kemudian semprotkan BIOFARM BIO ORGANIK dengan dosisi 1 tutup /1 liter dalam 1 ha membutuhkan BIOFARM 5 liter, Buat lajur aliran air diantara gundukan agar air tidak merendam tanah gundukan .
2. Tanam bibit , semua jenis pohon singkong dengan jarak 0,75 Cm , sehingga ada jarak jangan terlalu rapat , dan jangan kebalik batang bibitnya yang tua dibawah
rawat selama tunas mulai muncul jangan ada rumput disampingnya agar unsur hara tanaman khusus untuk tanaman singkong jaga agar bibit terpenuhi unsur air tetapi tidak sampai basah terendam
3. Pada umur 4 bulan diberi pupuk kandang dosis 3-5 ton /ha tambahan agar lebih maksimal tumbuhnya terutama daun kemudian semprotkan BIOFARM BUAH dosis 1 tutup /liter dan PESTOR dosis 1 tutup /liter dalam 1 ha membutuhkan BIOFARM 5 liter dan PESTOR 5 liter , biarkan tumbuh yang penting unsur sinar matahari maksimal tidak ada tumbuhan yang menghalangi .
4. Umur 6-9 bulan sampai 1 tahun sudah bisa dipanen
catatan :
Bila kesulitan untuk mendapatkan pupuk
kandang maka bisa digantikan dengan petroganik dengan kebutuhan sekitar 1 ton
petroganik / ha. Harga sekitar Rp. 600,- / kg
Hama dan penyakit
Hama yang sering menyerang tanaman ini
biasanya adalah hama tungau merah (Tetranus
urticae) dan serangan bakteri layu (Xanthomonas campestis) serta penyakit Hawar
Daun (Cassava Bacterial
Bligh / CBB) pencegahan : semprotkan PESTOR BIOFARM dosis 2
tutup/liter air
Panen.
Kriteria ubi kayu yang optimal adalah pada
saaat kadar pati optimal. Yakni ketika tanaman itu berumur 6-9 bulan apabila
untuk konsumsi. Untuk pembuatan produk seperti tepung sebaiknya ubi kayu
dipanen pada umur lebih dari 10 bulan, dan itu juga tergantung akan varietas
yang ditanam. Ciri saat panen adalah warna daun menguning dan banya yang
rontok.
Cara pemanenan dilakukan dengan membuat
atau memangkas batang ubi kayu terlebih dahulu dengan tetap meninggalkan batang
sekitar 15 cm untuk mempermudah pencabutan. Batang dicabut dengan tangan atau
alat pengungkit dari batang kayu atau linggis. Hindari pemakaian cangkul,
karena permukaannya yang lebar yang tanpa disadari dapat memotong ubi.
Umbi yang baik setelah panen hanya berumu
1-3 hari tergantung penyimpanan. Setelah itu umbi sudah melakukan banyak
perombakan kalori. Bahkan, kadang umbi berwarna kebiruan apabila kandungan
HCNnya tinggi. Dan munculnya warna ini sangat mempengaruhi kualitas tepung.
Varietas Ubi Kayu
Bada Penelitian dan Pengembangan Pertanian
dan Pusat Penelitian Pengembangan pertanian telah melepas beberapa varietas
unggul ubi kayu.
1. Adira 1, umur panen 215 hari dengan produksi mencapai 22 ton/ha. Tahan layu dan tungau merah.
2. Adira 2, umur panen 250 hari dengan produksi mencapai 21 ton/ha. Tahan layu dan tungau merah.
3. Adira 4, umur panen 240 hari dengan produksi mencapai 35 ton/ha. Tahan layu
4. Malang 1, umur panen 270 hari dengan produksi mencapai 37 ton/ha. Tahan tungau merah dan bercak coklat merah.
5. Malang 2, umur panen 240 hari dengan produksi mencapai 32 ton/ha. Tahan tungau merah dan bercak coklat merah daun.
6. UJ 3, umur 8-10 bulan dengan produksi 20-35 ton/ha
7. UJ 5, umur 9-10 bulan dengan produksi 20-38 ton/ha
8. Malang 4, umur 9 bulan dan produksi 40 ton/ha
9. Malang 6, umur 9 bulan dan produksi 37 ton/ha
1. Adira 1, umur panen 215 hari dengan produksi mencapai 22 ton/ha. Tahan layu dan tungau merah.
2. Adira 2, umur panen 250 hari dengan produksi mencapai 21 ton/ha. Tahan layu dan tungau merah.
3. Adira 4, umur panen 240 hari dengan produksi mencapai 35 ton/ha. Tahan layu
4. Malang 1, umur panen 270 hari dengan produksi mencapai 37 ton/ha. Tahan tungau merah dan bercak coklat merah.
5. Malang 2, umur panen 240 hari dengan produksi mencapai 32 ton/ha. Tahan tungau merah dan bercak coklat merah daun.
6. UJ 3, umur 8-10 bulan dengan produksi 20-35 ton/ha
7. UJ 5, umur 9-10 bulan dengan produksi 20-38 ton/ha
8. Malang 4, umur 9 bulan dan produksi 40 ton/ha
9. Malang 6, umur 9 bulan dan produksi 37 ton/ha
Catatan : Dengan menggunakan Formula Cair
Organik BIOFARM, maka pada umumnya hasil akan meningkat sekitar 20% - 30 % dari
refferensi tersebut diatas.
Prakiraan biaya pupuk per ha.
1.
Persiapan lahan
1.
Pupuk Kandang/petroganik (ke1) 1 ton Rp. 600.000,-
2.
Biofarm Bio Organik 5 botol Rp. 350,000,-
3.
Kapur Dolomit 100 kg @
500,00 Rp. 50.000,-
2.
Perawatan :( usia 3-4 bulan)
1.
Pupuk Kandang/ petroganik (ke2) 2,5
ton Rp. 1.500.000,-
2.
Pupuk Organik cair Biofarm 5 botol Rp.
350.000,-
3.
Pestisida Organik Biofarm 5 botol Rp. 350.000,-
Biaya
pupuk per ha yang dibutuhkan Rp. 3.200.000,-
Catatan
:
1.
Pupuk kandang petroganik dapat di beli di Medan (Kios Pertanian Pupuk Subsidi)
3.
Biaya belum termasuk akomodasi Tenaga Supervisi , ticket , akomodasi dan uang
saku sebesar Rp. 250.000,- / hari.
1. Persiapan lahan, sosialisasi cara
penanaman 2- 3 hari
2. Perawatan (tanaman usia 3-4 bulan) 2 – 3 hari
Demikian yang dapat kami sampaikan terima
kasih...
Subscribe to:
Posts (Atom)